inionlinebanten Portal Berita Terpercaya Banten 
Tangsel–inionline.id–Dinda Wandasari (9), penderita sakit meningitis atau radang selaput otak yang saat ini tinggal bersama orangtuanya di wilayah Pamulang masih terbaring di kamar tidurnya dan sangat membutuhkan bantuan dari tangan-tangan para dermawan untuk pengobatan.
Pasalnya, sejak sembilan bulan terakhir, Dinda belum mendapat pengobatan yang intensif, karena orangtuanya masih kesulitan untuk membiayai pengobatannya.
Hal ini juga yang membuat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) prihatin dan memberikan bantuannya berupa santunan untuk meringankan penderitaan bocah tersebut.
Diketahui juga, orangtua Dinda hanya bekerja menerima jahitan di rumah. Hal ini juga yang membuat Dinda kesulitan untuk berobat.
Yuni, ibu dari Dinda mengatakan, dirinya kerap kali membawa anaknya berobat ke rumah sakit, namun karena keterbatasan biaya, pengobatan tidak dapat diteruskan.
“Sudah beberapa rumah sakit dan karena mahal juga, karena, harga obat untuknya lumayan besar mencapai puluhan ribu sampai ratusan ribu untuk setiap jenisnya,” katanya.
Sementara, Sesie Bidang Kesejahteraan PWI Tangsel, Iswan saat mengunjungi kediaman Dinda mengatakan, pihaknya sangat prihatin dan turut peduli atas sakit yang dialami Dinda. Pihaknya pun memberikan dukungan materil dan moril agar Dinda terus semangat melawan penyakitnya.
“Kita sebagai insan pers, tentu apa yang terjadi di sekitar kita menjadi kepedulian untuk kita, baik memeberikan informasi maupun non informasi. Maka itu, PWI Tangsel sangat prihatin dengan Dinda. Dan kami pun juga akan menggalang para dermawan untuk peduli Dinda,” ungkap Iswan, Jumat (11/8/2017).
Dikatakannya, untuk saat ini penggalangan awal dilakukan kolektif secara sukarela dari anggota PWI Tangsel.
“Alhamdulillah, secara spontan kami berhasil mengumpulkan bantuan dari anggota PWI Kota Tangsel untuk sekedar membantu meringankan beban keluarga,” kata Iswan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Camat Pamulang, Deden Juardi mengatakan belum mendapat laporan dari Kelurahan ada warga yang sakit mengidap meningitis.
“Saya belum tahu, belum mendapat laporan, baru tahu ini dari wartawan,” ucapnya. (abi)
