globalnin

bluehost india coupon code

godaddy india coupon

pizzahut offers

Asyik Manggung Jelang Pilkada, Pengamat Sebut Benyamin-Muhamad Lupa Protokol Covid-19

TANGSEL – Meski dalam kondisi apapun Pejabat Pemkot Tangsel diminta menjalankan protokol Covid-19, sekaligus memberi contoh ke warga perihal bahaya penyebaran pandemi corona. Pasca Bacawalkot dari Golkar Benyamin Davnie viral berfoto tanpa protokol kesehatan, kali ini bacawalkot Tangsel yang juga Sekda Pemkot Tangsel juga ikutan berfoto tanpa mengindahkan protokol Covid-19.

seperti yang diberitakan Sekda Kota Tangsel Muhamad yang juga maju sebagai bakal calon Walikota Tangsel, dalam poto yang beredar di media sosial juga latah mengabaikan pysichal distancing dan terlihat tanpa menggunakan masker kendati di tengah kerumunan masyarakat.

Menurut pengamat kebijakan publik Adil Miftahul, pertama adalah beredarnya foto Sekda Kota Tangsel Muhammad pada acara pemakaman semakin menguatkan bahwa pejabat di Tangsel tidak bisa dijadikan panutan soal PSBB.

“Muhammad lupa kalau dirinya adalah Sekda alias Panglima ASN nomor satu. Makanya ironis sekali, jadi nanti wajar kalau masyarakat tidak mengikuti arahan soal PSBB karena dari bos ASN nya saja tidak mencontohkan perilaku mentaati peraturan PSBB,” kata Adib dalam rilis yang diterima awak media, Rabu (03/06/20).

Yang kedua, akedemisi asal Universitas Islam Syehk Yusuf (Unis) Tangerang ini menyatakan, pengamatan teori komunikasi verbal maupun nonverbal, kelihatan sekali bahwa Muhammad dan Wakil Walikota Tangsel yang juga tercatat kandidat Pilkada Kota Tangsel 2020 ini sedang menikmati panggungnya sebagai politisi. Posisi dia sebagai bakal calon walikota dari PSI terlihat sekali dinikmati sehingga banyak simpatisan simpatisannya meminta foto bersama,” tukas Adib yang juga tergabung di Kopi Politik Sindycate.

“Permintaan foto bersama oleh masyarakat bukan soal sekedar jabatan Sekda menurut saya, tapi di situ jelas terlihat bagaimana pendukung Muhamad yang menilai bahwa sekda tangsel itu adalah bacawalkot.”

Ketiga di video itu juga terlihat ada wakil walikota Benyamin Davnie. Tapi saya melihat non verbal Benyamin dilihat dari cara berdiri, tak melayani foto, kerumunan tak terlalu banyak, Bacawalkot dari Golkar ini sudah belajar dari kemarin yang sempat viral.

“Kata kuncinya begini, percuma saja Pemkot menyuruh warganya untuk taat PSBB sedangkan mereka pejabatnya yang menciptakan aturan itu tidak mentaati. Nah ini bakal nihil tak berarti itu PSBB,” ucap Adib.

Keempat yang mirisnya lagi adalah ketika Wakil Walikota Benyamin Davnie sempat viral karena melanggar PSBB, dijadikan bahan pendukung Muhammad untuk menyerang figur pria yang kerap dipanggil Bang Ben dalam kancah pilkada Tangsel, begitu juga sebaliknya. Ini tidak baik untuk mencerdaskan pendidikan demokrasi dan politik bagi masyarakat jelang perhelatan Pilkada Kota Tangsel.

“Ya masing-masing (Bacawalkot, red) melanggar PSBB kok. Jangan malah jadi saling serang. Jadi gak baik untuk pencerdasan politik dan demokrasi ke depan,” pungkasnya. (Red/Eko).

Comments

comments

Check Also

PON 2020 Mendatang KONI Banten Targetkan Raih Medali Emas

Serang—inionline.id–Meski terbilang masih lama, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten sudah menyambut Pekan Olahraga …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *