globalnin

bluehost india coupon code

godaddy india coupon

pizzahut offers

Dampak Dari Pelebaran Jalan Akibatkan Rusak Pipa PDAM

Pandeglang—inionline.id–Pelebaran Jalan Raya Pandeglang – Serang, tepatnya di Kampung Curug Sawer, Kelurahan Pan­deglang, Kecamatan Pandeglang, yang dilakukan oleh PT Tiara Indah Permata (TIP). Merusak saluran pipa, milik Pe­rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang. Sayangnya, perusahaan pelaksana pembangunan itu bersikukuh tidak mau mengganti rugi, atau memperbaiki kembali keru­sakan tersebut.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Pelanggan PDAM Tirta Berkah Pan­deglang, Euis Yuningsih menyatakan, akibat kerusakan pipa tersebut, tentu­nya PDAM merugi. Ia menyayangkan dan prihatin, dengan sikap pelaksana, yang tidak mau bertanggungjawab atas kecerobohannya merusak saluran pipa tersebut.

“Bocornya parah. Malah bukan han­ya satu titik saja. Tetapi, pihak pelak­sananya tidak mau bertanggungjawab, terutama ganti rugi pada pipa yang terkena galian pembangunan peleba­ran jalan tersebut. Padahal, kerusakan itu disebabkan karena kecerobohan mereka saat bekerja,” kata Euis, Selasa (14/8).

Akibat kerusakan tersebut tam­bahnya, pasokan air bersih kepada warga (pelanggan) jadi terganggu. Tentu saja, bukan hanya PDAM yang dirugikan. Melainkan, para pelang­gan juga dirugikan. “Banyak keluhan dari pelanggan kepada kami. Tetapi, setelah kami koordinasikan secara baik-baik, pelaksana pembangunan jalan itu “kekeuh” tidak mau bertang­gungjawab. Tentu saja, penggantian pipa tersebut membutuhkan biaya cu­kup besar. Karena, kerusakannya juga bukan hanya satu titik saja. Bahkan kemarin (Senin,13/8,red) kerusakan yang terjadi, kami yang perbaiki. Hari ini (Selasa,14/8,red) lebih parah lagi kerusakannya,” terangnya.

Maka dari itu Euis mendesak, pelak­sana pembangunan pelebaran jalan tersebut, harus bertanggungjawab atas perbuatannya. Karena, banyak pihak yang dirugikan akibat perbuatannya tersebut.

“Sebenarnya kita cuma berharap, agar pelaksananya bertanggungjawab atas kerusakan pipa tersebut. Salah satunya, dengan mengganti pipa yang bocor akibat galian menggunakan alat berat,” tandasnya.

Sementara, Koordinator Lapangan (Korlap) PT Tiara Indah Permata (TIP), Dona menyatakan, sebelumnya ia sudah berkoordinasi dengan PDAM. Bahkan, pihaknya sudah melayangkan surat terkait rencana pembangunan pelebaran jalan tersebut.

“Kalau ganti rugi, tidak ada. Kami dari dinas, sudah melayangkan surat segala macam, untuk segera mem­bereskan yang bakal kami bangun. Karena galian kami, direncanakan 60 Centi Meter (Cm). Namun, digali seki­tar 30 Cm, sudah terkena pipa PDAM. Mestinya, kedalaman pipa PDAM seki­tar satu meter atau lebih,” kilahnya. (nipal/mardiana/red)

 

Comments

comments

Check Also

Pemprov Banten Targetkan 10, 47 Triliun Rupiah Pada APBDP 2018

Serang—inionlien.id—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menargetkan pendapatan daerah pada 2018 sebesar Rp10,47 triliun, yang tercantum pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *