Kota Tangerang—inionline.id–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang mengusulkan kenaikkan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari Rp 350 ribu menjadi Rp 650 ribu per bulan.
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Armano mengatakan, insentif yang diterima saat ini, masih minim serta tidak memanusiakan para guru PAUD. Selain itu, angka tersebut sangat jauh dari kata layak. Apalagi melihat semakin tingginya kebutuhan hidup saat ini.
Kata Armano, pihaknya sebenarnya mengusulkan kenaikan sebesar Rp 1 juta per bulan. Namun hal itu belum bisa diwujudkan, lantaran banyaknya jumlah pengajar PAUD di Kota Tangerang.
Dari data terakhir, jumlah tenaga pengajar PAUD di Kota Tangerang mencapai 23 ribu orang. Sehingga, kita mengusulkan kenaikannya hanya sebesar Rp 650 ribu,” ujar Armano, Rabu (29/8).
Ditambahkan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang, Sjaifudin Z Hamadin mengatakan, masih cukup banyak tenaga PAUD di Kota Tangerang yang belum mendapatkan kesejahteraan yang layak. Berdasarkan data terakhir ada 1.450 guru yang mendapat insentif dari Pemkot Tangerang.
Dari Jumlah tersebut, hanya sebanyak 1.200 guru PAUD yang mendapat insentif Rp 350 ribu per bulan, sisanya belum dapat kejelasan,” kata dia.
Selain masih minimnya nilai insentif yang diterima oleh para guru PAUD, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkapkan bahwa pencairan insentif dari Pemkot Tangerang juga sering terlambat. Hal ini lantaran belum masalah pemberkasan yang belum beres.
Masalah ini banyak dikeluhkan oleh para guru PAUD. Ke depannya kita berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (dhn/red)